A.
Latar Belakang Masalah
Nilai
kemanfaatan dari informasi yang terkandung dalam laporan keuangan akan
bernilai, jika disajikan secara akurat dan tepat waktu, yakni tersedia pada
saat yang dibutuhkan oleh para pengguna laporan keuangan. Nilai dari ketepatan
waktu pelaporan keuangan merupakan faktor penting bagi kemanfaatan laporan
keuanganKetepatan waktu penyajian laporan keuangan (timeliness) dan
lamanya penyelesaian audit (audit delay) sebagai tolok ukur keberhasilan
suatu perusahaan merupakan prasyarat utama bagi peningkatan kualitas
perusahaan. Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan auditan kepada
masyarakat merupakan sinyal adanya informasi yang bermanfaat bagi para investor
dan pengguna laporan keuangan lainnya untuk pembuatan keputusan. Audit delay
yang melewati batas waktu ketentuan akan berakibat pada keterlambatan
publikasi laporan keuangan. Keterlambatan publikasi laporan keuangan bisa
mengindikasikan adanya masalah dalam laporan keuangan, sehingga memerlukan waktu
yang lebih lama dalam penyelesaian audit Pasar modal Indonesia pada tahun 2003,
menemukan kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pihak PT. Bank Lippo Tbk.
mengenai penyajian laporan keuangan dan keterbukaan informasi yang harus
disampaikan kepada publik, berupa penerbitan laporan keuangan ganda, sehingga informasi
yang terkandung dalam laporan keuangan tersebut menjadi tidak akurat serta
menimbulkan reaksi negatif bagi calon investor, calon kreditor dan para
pengguna laporan keuangan lainya, karena mereka menganggap pelanggaran tersebut
sebagai signal yang buruk bagi perusahaan.
B.
Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini yaitu
-
Untuk
mengetahui pengaruh audit delay terhadap ukuran ,solvabilitas dan laba rugi
Yang terbagi ke dalam
hipotesis:
-
H1:
Ukuran
perusahaan berpengaruh positif terhadap audit delay
-
H2:
Solvabilitas
berpengaruh positif terhadap audit delay
-
H3:
Laba/rugi
perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit delay
-
H4:
Ukuran KAP
berpengaruh negative terhadap audit delay.
C.
Metodelogi
Penelitian
Penelitian
ini terdiri atas empat variable independen, yaitu ukuran perusahaan,
solvabilitas, laba/rugi perusahaan, ukuran KAP; dan satu variabel dependen,
yaitu audit delay lalu Analisis
regresi ganda digunakan untuk uji
hipotesis untuk menjelaskan hubungan
antara variabel
D.
Konstruksi
Argumen
Audit delay adalah lamanya waktu penyelesaian
audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku, hingga tanggal
diselesaikannya laporan audit independen
Jumlah
Populasi dan sampel ditunjukkan pada
Tabel
1. Penentuan jumlah sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Statistik
deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel
penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian yang dapat dilihat dari nilai
rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, dan minimum.
Variabel laba/rugi perusahaan dan ukuran KAP menggunakan skala dummy,
sehingga statistik
deskriptifnya dilakukan secara terpisah. Laba/rugi perusahaan
diperoleh dari laporan keuangan
perusahaan sampel, baik yang mengalami laba maupun rugi, dan
ukuran KAP dilihat dari ada tidaknya afiliasi KAP dengan KAP the big four
Uji
Normalitas
Model
regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal
(Ghozali,
2006:147).
Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov (K-S) dengan hasil
pada Tabel 4.
Hasil
uji normalitas pada Tabel 4 menunjukkan nilai Kolmogorov-Smirnov (K-S)
adalah
1,962 dan signifikansi pada 0,001 maka dapat disimpulkan bahwa data tidak
berdistribusi
dengan
normal karena α = 0,001 < 0,05. Oleh karena itu dilakukan transformasi data
untuk
menghilangkan data outlier dengan
hasil pada Tabel 5.
Hasil
uji normalitas Tabel 5 merupakan hasil transformasi dari sampel sejumlah 276
terdapat data
outlier
sebanyak 31, sehingga jumlah data pengamatan dalam penelitian ini menjadi 245.
Besar
nilai Kolmogorov-Smirnov (K-S) adalah 1,158 dan signifikansi pada 0,137
maka data
berdistribusi
dengan normal karena α = 0,137 > 0,05; sehingga H0 diteriama yang
menyebutkan
data
residual berdistribusi normal dan selanjutnya data dapat digunakan untuk
perhitungan analisis regresi.
E. Kesimpulan dan saran
Penelitian ini bertujuan untuk
menguji pengaruh karakteristik perusahaan, yaitu ukuran perusahaan,
solvabilitas, laba/rugi perusahaan; dan ukuran KAP pada perusahan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian dilakukan selama tahun
2007-2010 dengan jumlah sampel 69 perusahaan. Rata-rata audit delay perusahaan
sampel di BEI sepanjang tahun 2007-2010 adalah 72,8551 hari. Hasil uji
statistik (TTest) menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas, yaitu ukuran
perusahaan, solvabilitas, laba/rugi perusahaan, dan ukuran KAP berpengaruh
secarasignifikan terhadap audit delay. Hasil pengujian secara simultan
(F-Test) terhadap audit delay menunjukkan secara bersama-sama variabel
ukuran perusahaan, solvabilitas, laba/rugi perusahaan, dan ukuran KAP
berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. Keterbatasan dalam
penelitian ini adalah kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians variabel
terikat pada model penelitian sebesar 12,4 persen; hal ini menunjukkan masih
87,6 persen varians variabel terikat yang tidak terjelaskan, sehingga
untuk penelitian yang akan datang hendaknya menambahkan variabel lain, seperti
lamanya auditor mengaudit perusahaan tersebut, faktor perusahaan publik dan non
publik, faktor opini yang diberikan auditor, umur perusahaan, dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar