Tugas pertama :
- 1. Apa yang dimaksut dengan pendapatan nasional?
- 2. Jelaskan cara perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi (GDP) dan berilah dua contoh!
Tugas kedua :
- 1. Arti GDP sebagai indikator kemakmuran ekonomi dengan segala kekuatan dan kelemahannya dalam perkembangan perekonomian Indonesia selama ini
Jawab :
Tugas pertama
- Pendapatan nasiona adalah jumlah pendapatan yang diterima leh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasaya selama satu tahun.
- Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi diperoleh dengan menjumlahkn nilai tambah bruto (gross value added) dan semua sektor produksi. Penggunaan konsep nilai tambah dilakukan guna menghindari terjadinya perhitungan ganda (double-count).Sebagai contoh kita tidak akan memasukkan seluruh harga sebuah pakaian ke dalam perhitungan pendapatan nasional dan kemudian juga memasukkan kain, benang ,ataupun kapas sebagai bagian dari perhitungan pendapatan nasional.Komponen-komponen pakaian, seperti kain, benang, ataupun kapas merupakan barang antara (intermediary goods) yang tidak dimasukkan dalam perhitungan dalam komponen perhitungan pendapatan nasional. Jadi, yang dimaksudkan dalam perhitungan pendapatan nasional hanya barang jadi atau barang siap pakai (final goods).Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi di Indonesia dilakukan dengan menjumlahkan semua sektor industri yang ada.
Tugas kedua
- 1. Indikator yang paling populer ---sekalipun semakin disadari keterbatasannya adalah PDB (product domestic bruto) yang mengukur total nilai tambah dari kegiatan perekonomian (produksi barang dan jasa) suatu negara atau wilayah dalam periode tertentu (biasanya setahun) yang dinilai berdasarkan uang. Ini menggunakan PDB perkapita, dua indikator yang digunakan sebagai kandidat adalah 1. Pertumbuhan PDB total, 2. Propinsi penduduk yang bekerja atau berusaha dibidang pertanian. Catatan penting untuk dikemukakan adalah bahwa pdb lebih aman jika ditafsirkan sebagai suatu ukuran kemakmuran suatu negara atau wilayah, bukan kemakmuran penduduk yang tinggal di negara atau wilayah tersebut. Negara yang kaya terbukti secara empiris tidak selalu kaya penduduknya.
Sumber :
NAMA KELOMPOK :
1. Afiatri (20211278)
2. Jeremia Dionisius B. (23211808)
3. Raymoon (25211923)
4. Hernanto (23211351)
Kelas : 1EB25
0 komentar:
Posting Komentar