Analisis Laporan Keuangan Internasional



ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL


NAMA :
JEREMIA DIONISIUS B.         (23211808)
PUTRA ADIGUNA                   (25211620)
RAHMAT SUHARJANA          (25211711)
RAMADANI SIMANJUNTAK   (25211819)

KELAS : 4EB20







PERTANYAAN DISKUSI
  9.      Jika anda diminta untuk memberikan 5 rekomendasi terpenting yang bisa anda pikirkan kepada orang lain yang melakukan analisis laporan keuangan luar negeri , apa saja rekomendasi tersebut ?
Jawab : untuk melakukan analisis laporan keuangan luar negeri recomendasi yang kami lakukan yaitu
1.      Akses informasi
2.      Ketetapan waktu dan informasi tersebut
3.      Batasan bahasa dan penggunan istilah
4.      Masalah – masalah mata uang asing
5.      Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan
   10.  ABC company sebuah MNC berbasis amerika serikat ,menggunakan metode translasi sementara (bab 6) dalam menggabungkan hasil – hasil operasional luar negerinya .laba atau kerugian karena translasi yang terjadi saat penggabungan langsung dicerminkan dengan laba yang dilaporkan ,company XYZ sebuah MNC belanda ,menggunakan metode nilai sekarang dengan laba translasi menjadi ekuitas pemilik .rasio keuangan apa yang akan sangat dipengaruhi oleh perinsip – perinsip akuntansi yang berbeda ini,dan apa saja implikasi untuk analis sekuritas ?
rasio keuangan yang mempengaruhi perinsip – perinsip akuntansi yaitu
1.      likuiditas ,
2.      efisiensi ,
3.      profitabilitas seperti
impilkasi yang dilakukan dalam analis sekuritas yaitu valuasi
valuasi digunakan secara lengkap dan jelas dalam banyak keputusan bisnis serta valuasi dasar dari recomendasi investasi dengan melalui pendekatan analisis arus kas dan kelipatan valuasi seperti analisis rasio yang dapat mengukur likuiditas ,efisiensi dan profitabilitas dalam laporan keuangan perusahaan tersebut

   11.  Peranan apa yang dimainkan oleh fungsi pembuktian dalam analis laporan keuangan international ?
Jawab :
Peranan fungsi pembuktian yaitu :
1.      Melakukan peninjauan informasi keuangan Yang diberikan oleh direksi suatu perusahaan
2.      Membuktikan reliabilitas ,kewajaran dan aspek – aspek kualitas lainnya informasi keuangan keuangan yang diberikan
3.      Menciptakan efisiensi ke dalam proses laporan keuangan
4.      Melakukan pengujian informasi keuangan Yang diberikan oleh direksi suatu perusahaan
5.      Memastikan representasi keuangan direksi cukup terbebas dari penyimpangan

  12.  Apa yang dimaksud kontrol internal ,bagaimana auditor internal terkait dengan hal itu, dan bagaimana proses tersebut terkait dengan analis laporan keuangan ?
Jawab :
Pengertian Kontrol Internal
Kontrol internal adalah sebuah proses yang dirancang untuk memberikan kepastian sehubungan dengan reliabilitas laporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan untuk tujuan external yang sesuai dengan perinsip – perinsip akuntansi yang diterima secara umum
Keterkaitan auditor internal dengan kontrol internal
Auditor internal sangat bertanggung jawab untuk menentukan tingkat kesesuaian dengan kebijakan ,rencana dan prosedur yang sudah ada ,membuktikan aset – aset suatu perusahaan dan menyesuaikan persediaan serta kas yang ada dengan catatan akuntansi
Proses terkait dengan analis laporan keuangan
Melakukan perencanaan dan , audit mengenai apakah kontrol internal yang efektif atas laporan keuangan dipertahankan dalam segala aspeknya  serta melakukan pemahaman mengenai kontrol internal atas laporan keuangan,mengevaluasi penilaian direksi, menguji dan mengevaluasi efektifitas rancangan dan pelaksanaan kontrol internal dan melakukan pertimbangan – pertimbangan lain yang dianggap

PERTANYAAN LATIHAN
   9.      Anggaplah anda seorang komite penyusunan kebijakan international dan bertanggung jawab untuk menyelaraskan syarat – syarat laporan audit diseluruh dunia.perhatikan tampilan 9-9.berdasarkan pada banyaknya persyaratan yang anda amati ,susun persyaratan minimum apa yang akan anda anjurkan untuk kepentingan penanaman modal international ? para komite anda berisi para delegasi austria ,bahrain ,prancis ,finlandia,malaysia,nigeria,skotlandia dan cile
Jawab :
Persyaratan minimum untuk penanaman modal yaitu :
1.      Laporan keuangan harus disajikan secara benar dan wajar sesuai dengan keadaan perusahaan serta laporan keuangan harus memberikan hal material posisi keuangan gabungan yang benar.
2.      Akun gabungan dipersiapkan dengan annual account act serta hasil operasional sesuai dengan perinsip – perinsip akuntansi (GAAP)
3.      Laporan keuangan tahunan dipersiapkan menurut undang – undang dan regulasi yang ada
  10.  Tampilan 9-21 menunjukan perbedaan – perbedaan lintas negara dalam kewajiban auditor oleh negara dan firma audit.
Diminta : apakah munculnya kasus – kasus kewajiban lebih beragam oleh negara atau oleh auditor ? di negara mana proses pengadilan auditor sering terjadi ?jarang terjadi? Mengapa ? apa saja implikasi dalam melakukan analisis keuangan di 12 negara yang disebutkan ?apakah tingkat pengadilan auditor yang tinggi baik atau buruk bagi pengguna laporan keuangan ?berikan alasan untuk jawaban anda.
Jawab :
Menurut kami oleh negara,pengadilan auditor sering terjadi di amerika serikat ,sedangkan pengadilan auditor jarang terjadi terdapat pada negara belanda dikarenakan laporan keuangan yang disajikan dari negara tersebut sudah disajikan secara benar dan wajar dengan perinsip – perinsip akuntansi yang ada serta sesuai undang – undang dan regulasi yang berlaku.
Implikasi analisis keuangan di 12 negara tersebut yaitu :
1.      Goodwill
2.      Pinjaman jangka panjang
3.      Depresiasi
4.      Persediaan
5.      cadangan

Baik dikarenakan laporan keuangan dengan melalui pengukuran akuntansi ,pengungkapan dan kualitas audit yang diterapkan oleh auditor sehingga laporan keuangan yang diberikan menjadi laporan keuangan yang telah terjadi secara wajar yang terhindar dari adanya penyimpangan - penyimpangan

  11.  Lihatlah tampilan 9-10 .berdasarkan informasi yang ada .pendapat mana yang anda pilih sebagai seorang penanam modal dalam sekuiritas non-domestik ?
Jawab :
Pendapat yang saya pilih sebagai seorang penanam modal dalam sekuritas non domestic adalah pendapat Negara Amerika Serikat

  12.  Sebutkan 3-4 kriteria yang akan anda gunakan secara pribadi untuk menilai kepatutan basis data perusahaan mana pun .gunakan kriteria tersebut untuk menilai isi informasi dari setiap situs web yang ada tampilan 9-4,baik atau buruk
Jawab :
Kriteria Proses
Pendekatan penetapan kriteria dengan memfokuskan pada proses kerja auditee. Menilai apakah entitas/program/kegiatan memiliki prosedur, metode, atau proses operasional yang baik. Kriteria ini berkaitan dengan cara kerja dan sumber daya (input) yang seharusnya digunakan auditee secara memadai di bidang-bidang kegiatan yang diperiksa dalam proses pekerjaan.
Kriteria Hasil
Pendekatan penetapan kriteria dengan memfokuskan pada pencapaian hasil, kriteria keberhasilan berkaitan dengan tercapainya 3E (Ekonomi, Efisiensi, dan Efektifitas) sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Kriteria Komunikasi
Pendekatan penetapan kriteria dengan memfokuskan pada sasaran dan lingkup penugasan, simpulan, rekomendasi, dan rencana tindakannya.


Analisis Laporan keuangan International
Kasus 9-2
Detrich : Apakah kita harus mencoba menguraikan akun continental ke dasar GAAP Amerika serikat?
Marisa : Tidak Ada salahnya di coba.
Detrich : dari mana kita harus mulai :
Marisa : Mari kita lihat laporan keuangan (lihat tampilan 9-24)
Dari hasil percakapan detrich dan malrisa ,akhirnya kami menganalisis pada setiap tampilan yang ada pada setiap tampilan kami berpendapat yaitu :

Tampilan 9-22
Perbedaan penjulan yang terjadi antara perusahaan good year dengan continental  sangat mengagumkan pada tahun 20X0 yaitu 11.273 dan 8.551 sedangkan laba rugi yaitu sebesar (38) dan 93 ,hal ini sangat di sayangkan ketika perusahaan good year mengalami kerugian sebasar (38) berbeda dengan continental 93 yang cenderung  mengalami keuntungan  

Tampilan 9-24
Laporan keungan continental dan catatan – catatan terkait continental

Catatan 10 ( Cadangan Modal )
Pada tampilan 9-24 mengarah pada catatan 10 di tuliskan bahwa cadangan modal pada tahun 20X0 dan 19X9 yaitu 962.275 dan 956.240 hal ini terdapat perbedaan pada hal 149 pada gabungan untuk cadangan modal yang sebenarnya pada tahun 20X0 yaitu 137,788

Catatan 14 (cadangan khusus)
Pada catatan 14 laporan keungan pada tampilan 9-24 telah dicatat secara benar dan sesuai dengan hal 149 pada tahun 20X0 dan 19X9 sebesar : 80.552 dan 118.103

Catatan 15 (persediaan)
Pada catatan 15 laporan keungan pada tampilan 9-24 telah dicatat secara benar dan sesuai dengan hal 149 pada persediaan penempatan gabungan  tahun 20X0 dan 19X9 sebesar : 1.773.440 dan 1.386.799

Catatan 21 (penghasilan operasional lainnya )
Pada catatan 21 laporan keungan pada tampilan 9-24 pada tahun 20X0 telah dicatat secara benar tetapi pada tahun 19X9 terjadi kesalahan pencatatan seharusnya sesuai dengan hal 150 pada penghasilan operasional lainnya penempatan gabungan  19X9 sebesar : 164.056

Catatan 22 (pengeluaran operasional lainnya )
Pada catatan 21 laporan keungan pada tampilan 9-24 pada tahun 19X9 telah dicatat secara benar tetapi pada tahun 20X0 terjadi kesalahan pencatatan seharusnya sesuai dengan hal 150 pada pengeluaran operasional lainnya penempatan gabungan  20X0 sebesar : 140.220

Catatan 24 ( pajak )
Pada catatan 21 laporan keungan pada tampilan 9-24 pada tahun 20X0 telah dicatat secara benar tetapi pada tahun 19X9 terjadi kesalahan pencatatan seharusnya sesuai dengan hal 150 pada pajak penempatan gabungan  19X9 sebesar : 204.153

Dari hal tersebut  kami mengambil kesimpulan bahwa kesalahan pencatatan pada neraca merupakan kesalahan yang menyebakan data tersebut tidak valid ,sehingga tidak dapat diakui kebenarannya ,jadi seharusnya laporang keuangan continental yang diberikan dikoreksi kembali pada setiap catatan sehingga data tersebut baik dan siap untuk dilaporkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PAPER PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP LAMANYA WAKTU PENYELESAIAN AUDIT (AUDIT DELAY) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA


A.     Latar Belakang Masalah
Nilai kemanfaatan dari informasi yang terkandung dalam laporan keuangan akan bernilai, jika disajikan secara akurat dan tepat waktu, yakni tersedia pada saat yang dibutuhkan oleh para pengguna laporan keuangan. Nilai dari ketepatan waktu pelaporan keuangan merupakan faktor penting bagi kemanfaatan laporan keuanganKetepatan waktu penyajian laporan keuangan (timeliness) dan lamanya penyelesaian audit (audit delay) sebagai tolok ukur keberhasilan suatu perusahaan merupakan prasyarat utama bagi peningkatan kualitas perusahaan. Ketepatan waktu penyajian laporan keuangan auditan kepada masyarakat merupakan sinyal adanya informasi yang bermanfaat bagi para investor dan pengguna laporan keuangan lainnya untuk pembuatan keputusan. Audit delay yang melewati batas waktu ketentuan akan berakibat pada keterlambatan publikasi laporan keuangan. Keterlambatan publikasi laporan keuangan bisa mengindikasikan adanya masalah dalam laporan keuangan, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama dalam penyelesaian audit Pasar modal Indonesia pada tahun 2003, menemukan kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pihak PT. Bank Lippo Tbk. mengenai penyajian laporan keuangan dan keterbukaan informasi yang harus disampaikan kepada publik, berupa penerbitan laporan keuangan ganda, sehingga informasi yang terkandung dalam laporan keuangan tersebut menjadi tidak akurat serta menimbulkan reaksi negatif bagi calon investor, calon kreditor dan para pengguna laporan keuangan lainya, karena mereka menganggap pelanggaran tersebut sebagai signal yang buruk bagi perusahaan.

B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu

-    Untuk mengetahui pengaruh audit delay terhadap ukuran ,solvabilitas dan laba rugi

Yang terbagi ke dalam hipotesis:
-    H1: Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap audit delay
-    H2: Solvabilitas berpengaruh positif terhadap audit delay
-    H3: Laba/rugi perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit delay
-    H4: Ukuran KAP berpengaruh negative terhadap audit delay.
C.     Metodelogi Penelitian

Penelitian ini terdiri atas empat variable independen, yaitu ukuran perusahaan, solvabilitas, laba/rugi perusahaan, ukuran KAP; dan satu variabel dependen, yaitu audit delay lalu Analisis regresi ganda digunakan untuk uji hipotesis untuk menjelaskan hubungan
antara variabel

D.     Konstruksi Argumen
Audit delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku, hingga tanggal diselesaikannya laporan audit independen

Jumlah Populasi dan sampel ditunjukkan pada
Tabel 1. Penentuan jumlah sampel menggunakan teknik purposive sampling.

 Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, dan minimum.





Variabel laba/rugi perusahaan dan ukuran KAP menggunakan skala dummy, sehingga statistik
deskriptifnya dilakukan secara terpisah. Laba/rugi perusahaan diperoleh dari laporan keuangan
perusahaan sampel, baik yang mengalami laba maupun rugi, dan ukuran KAP dilihat dari ada tidaknya afiliasi KAP dengan KAP the big four





Uji Normalitas
Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal (Ghozali,
2006:147). Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov (K-S) dengan hasil pada Tabel 4.







           
Hasil uji normalitas pada Tabel 4 menunjukkan nilai Kolmogorov-Smirnov (K-S)
adalah 1,962 dan signifikansi pada 0,001 maka dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi
dengan normal karena α = 0,001 < 0,05. Oleh karena itu dilakukan transformasi data untuk
menghilangkan data outlier dengan hasil pada Tabel 5.


Hasil uji normalitas Tabel 5 merupakan hasil transformasi dari sampel sejumlah 276 terdapat data
outlier sebanyak 31, sehingga jumlah data pengamatan dalam penelitian ini menjadi 245.
Besar nilai Kolmogorov-Smirnov (K-S) adalah 1,158 dan signifikansi pada 0,137 maka data
berdistribusi dengan normal karena α = 0,137 > 0,05; sehingga H0 diteriama yang menyebutkan
data residual berdistribusi normal dan selanjutnya data dapat digunakan untuk perhitungan analisis regresi.

E.      Kesimpulan dan saran

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik perusahaan, yaitu ukuran perusahaan, solvabilitas, laba/rugi perusahaan; dan ukuran KAP pada perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian dilakukan selama tahun 2007-2010 dengan jumlah sampel 69 perusahaan. Rata-rata audit delay perusahaan sampel di BEI sepanjang tahun 2007-2010 adalah 72,8551 hari. Hasil uji statistik (TTest) menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas, yaitu ukuran perusahaan, solvabilitas, laba/rugi perusahaan, dan ukuran KAP berpengaruh secarasignifikan terhadap audit delay. Hasil pengujian secara simultan (F-Test) terhadap audit delay menunjukkan secara bersama-sama variabel ukuran perusahaan, solvabilitas, laba/rugi perusahaan, dan ukuran KAP berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians variabel terikat pada model penelitian sebesar 12,4 persen; hal ini menunjukkan masih 87,6 persen varians variabel terikat yang tidak terjelaskan, sehingga untuk penelitian yang akan datang hendaknya menambahkan variabel lain, seperti lamanya auditor mengaudit perusahaan tersebut, faktor perusahaan publik dan non publik, faktor opini yang diberikan auditor, umur perusahaan, dan lain-lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
San Diego Chargers